Sabtu, 18 Mei 2013

Hujan...... Deras.....

Cuaca tak menentu
Cuaca Alay
Cuaca Badai .....


Brrr.... kota Malang yang katanya Kota Hijau kayaknya perlu direvisi lagi. Kenapa? Karena setiap hujan kota Malang banjir enggak kayak dulu se-deresnya hujan enggak pernah banjir. Oleh karena itu para warga yang umurnya 17 tahun ke atas harus pinter-pinter milih pemimpin biar kota Malang didukung untuk menjadi kota hijau lagi, kita juga sebagai warga masyarakat juga perlu sadar akan lingkungan kita sendiri. Kalau enggak ada lingkungan kita mau hidup kayak apa?


Hujan kali ini benar-benar hujan yang membawaku ke alam imajinasi yang super aneh dan membingungkan bahkan sangat berlebihan sekaligus sedikit menjijikan. Hahahaha.... dasar manusia.Dan imanjinasi itu turun waktu aku naik angkot. Gimana coba?

Awalnya hujan itu indah, baunya punya ciri khas dan rame. Aku suka hujan, tetapi enggak suka main hujan karena kalau main hujan bikin sakit walaupun menyenangkan. Tapi kita lihat-lihat dulu dampaknya buat kita.

Kemudian aku membayangkan bagaimana aku jadi orang besar nanti, apakah aku bisa dan menjadi orang jujur? Aku takut. Lalu aku berfikir, jika aku mati sekarang, apa yang dilakukan oleh orang-orang yang pernah ku kenal? Apakah setelah aku mati orang tuaku akan menangis dan tidak ingin melahirkanku? Entahlah.... Nikmati sekarang yang dikasih, masih banyak orang yang ingin memperanjang hidupnya sedangkan aku yang dibilang no problem berfikir rasanya jadi orang mati.

Terlintas di fikiranku tiba-tiba aku berfikir tentang seseorang yang tanggal 24 nanti menerima hasil belajarnya di SMA. Kemudian mungkin nanti ia menerima hasil pengumuman SNMPTNnya. Yah... hanya berapa bulan aku bisa mengenangnya. Hiks... sudahlah jangan galau. Kalau kamu yakin simpan aja dalam hati semoga bisa ketemu lagi disuatu hari nanti #eaaa. Hujan turun dengan deras seperti aku yang terkadang menangisi waktuku sendiri. Menunggu waktu yang tepat untuk menikmati indahnya dunia ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar