Jumat, 14 Februari 2014

I Hate February 14th

My comeback, setelah lama tidak meposting entri baru, karena sok sibuk dengan dunianya sendiri hehehe :)
Comeback dengan cerita yang penuh ....

Sabtu, 08 Juni 2013

Waktu


Waktu aku melihatmu 
Gravitasi tidak menariku lagi 
Medan magnet melepaskan semua kekuatannya
Hanya untuk melihatmu tersenyum saja

Waktu aku ingin tersenyum untuk menyapamu
Bibir ini sudah siap dengan lekukannya
Tetapi pandanganmu menahan akan kesiapannya

Waktu kamu lari
Aku ingin mengejarmu
Mengejarmu dengan mempertaruhkan segalanya
Tetapi kamu menghilang menjauh

Waktu kamu di depanku
Tangan ini ingin mengulur
Memberikan kepingan semua usaha-usahaku
Tetapi langkahmu menghapus semuanya

Waktu aku bisa bersamamu
Aku bahagia
Dan semua perjuangan ini telah berakhir
Karna akhirnya kamu menerimaku

Waktu kamu menuliskan masa depanmu
Aku terdiam
Mebiarkanmu menuliskan semuanya hingga puas
Dan aku masih tetap terdiam
Hingga kediaman ini membuatmu bertanya 
Bagaimana perasaanku ini
Tetapi aku hanya mampu untuk berbohong
Berbohong untuk melukai diriku sendiri

Berbohong agar kamu bahagia
Berbohong agar kamu selalu bersamanya untuk selama-lamanya
Dan biarkan waktu yang menunjukan penggantimu nanti


Terimakasih atas waktu dan ceritamu ~Waktu
Buat kakak yang paling KePo

Bintang

Dalam sepi aku terdiam
Dalam sepi aku berbisik
Dalam sepi aku menangis
Melihat langit yang sudah tidak biru
Merasakan matahari yang sudah tidak menghangatkan
Merasakan hujan yang tidak bahagia
Dan melihat bintang yang sudah tidak mengitari bumi

Karna Bintang sedang berada di planet lain
Planet yang lebih sempurna dari bumi
Bumi hanyalah kepingan debu yang yang pernah dikenal bintang
Oleh karena itu bintang selalu bertanya perasaan bumi
Tetapi jawaban perasaan bumi hanyalah dusta
Karna bumi tidak ingin melihat bintang sedih
Dan merelakan bintang berada di planet lain
Karna bumi tahu bintang bahagia jika tidak mengitarinya

Cerita



Duduk terdiam menahan air mata
Duduk terdiam menahan rasa ini
Duduk terdiam merasakan semua hal

Coretan di pena ini hanyalah sebuah topeng
Namun perlahan topeng ini berubah menjadi sebuah kertas yang lemah
Kertas yang yang selalu tertulis perasaan-perasaan penyesalan
Hingga daya kertas ini  melemah dan berlubang
Membuka segalanya
Membuka air mata, hati dan kesakitan

Seandainya aku tidak menemukanmu
Mungkin perasaan ini tidak terlalu perih
Menahan semua kesakitan ini
Aku harus pergi meninggalkanmu
Biarkan dirimu bahagia bersamanya
Walaupun rasa ini harus dipendam

Biarkan aku kesakitan
Biarkan mulut dan hati ini membisu
Biarkan angin menghapus cerita ini
Karna cerita ini tidak menjadi sebuah cerita yang berakhir bahagia

Sabtu, 18 Mei 2013

Hujan...... Deras.....

Cuaca tak menentu
Cuaca Alay
Cuaca Badai .....


Brrr.... kota Malang yang katanya Kota Hijau kayaknya perlu direvisi lagi. Kenapa? Karena setiap hujan kota Malang banjir enggak kayak dulu se-deresnya hujan enggak pernah banjir. Oleh karena itu para warga yang umurnya 17 tahun ke atas harus pinter-pinter milih pemimpin biar kota Malang didukung untuk menjadi kota hijau lagi, kita juga sebagai warga masyarakat juga perlu sadar akan lingkungan kita sendiri. Kalau enggak ada lingkungan kita mau hidup kayak apa?