Di Negeri Khayalan seorang Dewi
sedang bertengkar dengan para Dewa untuk menciptakan seorang dewi atau dewa
baru yang berguna untuk meneruskan pimpinan Negeri Khayalan. Mereka berdebat
setiap hari hingga 16 tahun lamanya. Hingga suatu hari Tuhan menyuruh mereka
untuk menyelesaikan masalahnya dengan memutuskan untuk menciptkan dewi baru.
Namun, sang Dewa marah karena pendapatnya yang cemerlang tidak disetujui oleh
Tuhan. Akhirnya Tuhan berkata lagi bahwa dewi yang diciptakan masih berada di
bawah kasta mereka, dan jika para calon dewi ingin sejajar dengan penciptanya
harus menemukan pasangan mereka.
Akhirnya semua Dewi dan Dewa setuju, dan mereka
memutuskan menciptakan 13 malaikat perempuan. Dan, sang Dewa bertugas
mempersiapkan pasangan 13 malaikat itu. Saat sedang berdiskusi terlintas dari
fikiran Dewa Angin untuk menyulitkan 13 malaikat menemukan pasanganya. Dengan
cara menciptakan lelaki biasa tetapi kekuatan dan hatinya luar biasa. Namun,
hanya 3 yang diciptakannya.Agar tidak semua calon dewi bisa menjadi pemimpin di
Negeri Khayalan. Semua Dewa setuju dan lelaki itu saat ini sedang dilahirkan di
dunia namun berbeda tempat.
13 malaikat telah
diturunkan ke bumi untuk mencari pasanganya. Malaikat Ratna adalah pemimpinnya
bersama 12 malaikat lainnya yang bernama Resi, Ducha, Novti, Dinda, Nindi,
Vita, Unna, Fitria, Shaskia, Titi, Laras, dan Adel. Mereka ber 13 mengunjungi
beberapa tempat dari Eropa hingga Amerika tetapi melalui Benua Asia dengan
jalur udara maupun darat. Perjalanan itu sangat melelahkan hingga…
“Panas banget nih… enggak ada alat
pendingin apa di bumi?” tanya Vita kepada Ratna. “Ya ada lah, Vit… manusia di
sini lebih hebat dari kita.”.”Tapi Rat, manusia hanya bisa merusak alam saja. Kasian
dong kita, sudah berusaha membantu mencukupi kebutuhan mereka tetapi mereka
menggunakannya tidak sesuai takarannya.” ungkap Resi. “Kok malah bicaraan itu
sih Res..! kita ke sini kepanasan. Bagaimana jika kulitku ini
tidak sehalus dulu… bisa mati rasa karena terpaan sinar matahari.” ejek Ducha.
“Iya… bisa-bisa sunblock kita Duch, bisa leleh kena Global Warming.”sahut Fitria. “Ah… kalian ini cantik aja yang
diutamain. Apakah kalian tidak ingat tugas kita di Bumi?” lerai Laras.
“Bukannya kita ke Bumi cuma cari jodoh? Jadi kita diwajibkan untuk bersolek.”
jawab Titi.
“Ibu-ibu… bapak-bapak siapa yang punya anak bilang aku.
Kasihani aku tolong carikan diriku kekasih hatiku siapa yang mau... Ku tak laku-laku” nyanyi Novti sambil diikuti goyangan 12
malaikat lainnya. Setelah mereka bernyanyi dan bergoyang. Mereka menemukan sebuah lemari es
yang dibilang besar banget. Dengan 4 pintu utamanya. 13 malaikat itu berebut
masuk namun saat masuk, 5 malaikat tidak bisa karena sudah ada 8 malaikat yang
bertubuh besar. “Yah… gimana ini? Tubuhku tak muat. Ayo kita ke Russia atau ke
Kutub Utara!” ajak Shaskia. “Aah… uda PeWe di sini!” tungkas Nindi.
“Tapi tak ada tempat untuku!” kata
Shaskia.
“Siapa cepat dia ….. Sudahlah
bagaimana ini Rat?” sahut Nindi.
Ratna hanya diam di dalam lemari es sambil memikirkan
keadilan tempat untuk saudara-saudaranya. “Bagaimana ya… aku juga bingung. Ada
yang punya penadapat untuk mengademkan diri.”
.Semua malaikat berfikir keras hingga pada akhirnya…. “Nah aku punya ide
bagaimana kita mandi di sungai, danau,
atau laut? Gimana rek?” tanya Adel. “Aku sih setuju-setuju aja.” jawab
Dinda. “Oh…. Ya sudah kalian mau ke Russia atau mandi?” kata Ratna lalu Dewi
Victoria datang. “Kalian harus cepat menemukan pasangan kalian! Sebelum bulan
purnama muncul kalian harus pulang atau tidak kasta kalian menjadi “Rakyat
Jelatah” dan tidak pernah kembali ke Negeri Khayalan!”. Victoria hilang. “HUH!
Dasar Dewi sok disiplin. Kita sudah tau aturannya. Melaksanakan hal itu penuh
tanggung jawab dan kompeten.” komentar Ducha dengan sinis.
“Nah… bagaimana jadi ke Russia atau mandi? Kalau ke
Russia kita pake apa? Uang untuk penerbangan kita tinggal sedikit. Kita telah
di pecat dari usaha restoran kaki lima.” curhat Ratna. “Lalu? Terus kita harus
kemana?” tanya Novti. “Ya sudah kalau kita lagi bokek mending mandi aja kok repot kalian ini!” jawab Unna.
Mereka akhirnya berkeliling ke negara yang tidak dikenal
apa namanya yang pasti mereka sedang membutuhkan sungai yang jernih bebas dari
polusi. Pada akhirnya mereka tiba di suatu tempat. Sesampainya, sungai idaman
mereka meluncur bagaikan penguin ke dasar sungai. Tak lupa mereka juga membawa
alat sikat gigi. Namun hanya milik Fitria yang masih tertinggal di batu besar. Pada
akhirnya ada seorang pemuda yang sedang memandikan kerbaunya. Karena dia hidup
di desa jauh dari kota. Dia melihat sikat gigi yang bewarna keperakan dengan
odol yang bewarna keemasan. Si pemuda itu terpana dengan seperangkat alat gosok
gigi bukan pemiliknya. Akhirnya si pemuda itu mencuri alat sikat gigi milik
Fitria. Lalu dia bergumam, “Apa yang harus kulakukan dengan benda ini?”
tanyanya dalam hati. Karena dia terlalu cerdas dia menggunakan alat itu untuk
membersihkan tubuh kerbaunya. “Dengan menggunakan alat seperti ini pasti
kerbauku yang bau lumpur dan bewarna hitam pasti akan lebih bersih dan wangi.”
Karena Fitria malaikat yang hebat dia bisa menemukan
pencuri sikat giginya. Pada akhirnya
Fitria terpana dengan pemuda itu. 12 saudaranya mengamati gerak gerik
Fitria dari sebatang pohon. “Apa yang sedang ia lakukan?” tanya Novti. “Kelihatannya
dia sedang berkenalan lalu jatuh cinta
pada pemuda kerbau itu.” jawab Vita. “Shuttt….. diam lihat pemuda itu memegang
jemari Fitria.” sahut Ratna.
“Ehm… siapa namamu? Aku Fitria.” ucap Fitria. “Namaku
Ardhie. Apa maumu datang ke sini?” ungkapnya sambil malu dan berlagak
tenang.”Kau tau, darimana kau mendaptkan sikat itu dan odolnya?” jantung Fitria
berdetak kencang. “Rahasia. Tapi sebetulnya aku mendapakannya dari batu besar
itu. Mengapa kau menanyainya?” Ardhie sedikit tegang. “Tak apa aku hanya memastikan
apakah ini punyaku. Punyaku tadi juga ada di tempat yang kau temukan tadi.”
“Oh berarti itu milikmu maaf aku salah menduga. Memangnya
kau mempunyai kerbau?”
“Apa! kerbau?”
“Ya,
kerbau. Kalau kau tak punya buat apa kau menggunakannya? Bukankah ini untuk
membersihkan tubuh kerbau?”
“Hei….
Aku datang jauh-jauh dari Khayalan baru tau ada manusia yang menggunakan sikat
gigi untuk membersihkan tubuh kerbaunya.”
“Menurutmu sikat dan odol ini untuk apa?”
“Baca ini. ALAT INI DIGUNAKAN UNTUK MEMBERSIHKAN GIGI DAN
MULUT”
“Wow! Aku salah berarti ini untuk gosok gigi si kerbau?”
“Aduh.. kau ini bikin emosi. Alat ini dibuat untuk
membersihkan gigi kita, lihat gigi mu itu penuh noda yang tidak jelas!.” KePD-an
Ardhie meredup ketika mengetahui giginya dihina oleh malaikat cantik. Akhirnya
karena Ardhie tidak tahu, Fitria mengajarinya menggosok gigi. Dengan cara
menggosok gigi Ardhie dengan sikat gigi cadangan yang dibawa Fitria. “Nah
begini caranya!” “Cie…. Fitria!” ejek Unna. “Eh kalian! Awas!” saat Fitria
ingin memukuli 12 saudaranya yang mengejeknya, Fitria kepleset dan tubuhnya
dipompang oleh Ardhie. Dan 12 saudaranya bagaikan paduan suara berkata. “Cie…
Fitria” langsung 2 makhluk hidup itu malu, salting, deg-degan dan sebagainya
hingga pipi mereka bewarna merah. Adel yang tidak lupa membawa kamera
mengabadikan pelukan Fitria dan Ardhie.
“Ayo, kita cari jodoh lagi!” sahut Novti dengan
bersemangat. “Biarkan Fitria di sini hingga para Dewa dan Dewi menyuruhnya
untuk pulang atau bergabung berkelana lagi. Bye-bye Fitria…” ungkap Nindi.
keren kak, ceritanya...
BalasHapustapi kok yang dapet pasangan cuma satu? yang lainnya gimana?
Haha Fitria luucccuuu =D Ciye fitria haha
BalasHapus@maghfira itu episode 1 hehehe....
BalasHapus