Hari setelah kencan sedikit romantic Shifa dan Adi masih
melanjutkan SMSnya seperti biasa penuh kemesraan, kehangatan, kedamaian, dan keceriaan.
Walaupun Shifa sedikit tidak sabar dengan Adi karna kemarin. Tetapi tiba-tiba
SMS dari Shifa mendapat tidak ada jawaban dari Adi setelah apa yang dilakukan
kemarin. Shifa sedikit galau. Khawatir. Bimbang.dan berbagai ekspresi muram dan
sesat yang muncul di wajah Shifa. Setelah beberapa hari-hari tidak menerima
pesan cinta lagi.
Apakah aku
dibuang saja setelah semua yang terjadi?Aku bingung apa yang terjadi padamu Di.
Masa’ yang kita lalui kamu buang dengan percuma. Apa salahku Di? Kalau kamu
benar suka sama aku kenapa kamu mengajaku pergi ke sebuah tempat yang indah lalu
meninggalkanku dengan harapan palsu, apakah itu hanya permohonan ma’af saja? Tapi
sepertinya tidak, aku tau kamu Di. Kenapa tiba-tiba hilang seperti kertas yang
ketiup angin lalu hilang meninggalkan bekas tinta merah. Apakah kamu tidak tahu
apa yang kurasakan semua ini . Aku khawatir tentangmu Di tapi kenapa pada
akhirnya kau meninggalkanku, mengecuekanku, bahkan tidak mengganggapku seperti
teman atau …..apakah ini yang disebut PHP (Pemberi harapan Palsu) aku tidak
tahan menanggapi hal ini.
Shifa menjalani harinya dengan keperihan akibat perilaku
Adi yang berubah mendadak meninggalkannya jauh dan melepaskannya bahkan
menjatuhkannya. Sakit. Shifa tak peduli awalnya tapi semua itu selalu diungkit
dengan tidak sengaja. Apalagi kesalahannya dia, waktu menulis status di social
media soal Adi dan PHPnya. Adi sempat marah dengan yang dilakukan shifa waktu
itu.
Aku tahu
kamu arah sama aku. Tapi aku enggak suka kalau kamu terlalu menjelek-jelekan
aku. Aku tahu aku juga salah. Salah tidak mengungkapkan isi hatiku di waktu
yang lalu. Aku tahu Sif. Aku ingin menyampaikannya pada waktu yang tepat.
Memangnya
waktu itu tidak tepat buat kamu Di
Tidak.
Aku belum yakin Shif. Terlalu banyak masalah
yang aku tanggung jika aku sudah milikmu. Sebetulnya aku juga inin
mengungkapkan isi hatiku ke kamu Shif. Tapi tidak seperti itu caraku untuk
memulainya.
Ya
sudah kalau gitu, aku minta ma’af
Aku
juga. Dan kita akan memulai dari awal kembali
Kamu
janji ?
Iya aku janji
Waktu
seketika berhenti. Shifa masih menjalani dengan hidup yang sedikit suram walaupun
sudah ma’afan. Tapi masih tegang. Hingga sebuah kejadian datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar